CONTOH UPAYA PROMOSI KESEHATAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
PELAYANAN KEBIDANAN PADA BAYI DAN BALITA
A. PROMOTIF
· Memberikan informasi dan pendidikan kepada ibu tentang pemenuhan dan peningkatan gizi bayi dan balita pada usianya. Bayi usia 1 sampai 6 bulan hanya diberikan ASI saja tanpa makanan pendamping atau pengganti ASI. Bayi usia lebih dari 6 bulan barulah mulai diberikan makanan pendamping ASI dengan memperhatikan kebutuhan dan kelengkapan nutrisi pada bayi.
· Memberikan informasi tentang kebersihan diri bayi meliputi:
- Cara memandikan bayi yang benar
- Cara perawatan tali pusat
- Dll
· Memberikan informasi berupa pentingnya imunisasi, manfaatnya dan kejadian ikutanpasca imunisasi dan akibat yang akan ditimbulkan jika bayi tidak dilakukan imunisasi
· Memberikan informasi tentang pentingnya memeriksakan bayi dan balita yang sakit ke petugas kesehatan untuk meminimalisir angka kesakitan dan kematian bayi dan balita
· Memberikan informasi pemantauan tumbuh kembang balita. Pemantauan tumbuh kembang digunakan untuk mengetahui apakah pertumbuhan dan perkembangan anak maka sesuai dengan yang normalnya. Dengan adanya pemantauan tumbuh kembang anak maka jika terjadi keterlambatan pada proses tumbuh kembang anak dapat diatasi secepatnya, ini dilakukan untuk menyelamatkan perkembangan bangsa di masa depan. Pemantauan tumbuh kembang anak juga merupakan upaya screening bagi bayi dan balita.
B. PREVENTIF
· Imunisasi missal terhadap bayi, balita serta iby hamil
Imunisasi diberikan untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu pada seseorang (khususnya bayi dan balita dan menghilangkan penyakit tertentu pada sekelompok masyarakat atau populasi atau menghilangkan penyakit tertentu dari dunia). Maka diharapkan dengan pemberian imunisasi pada bayi dan balita dapat mengurangi angka kesakitan dan kematian pada bayi dan balita
· Pemeriksaan kesehatan secara berkala melalui posyandu, puskesmas maupun kunjungan rumah
Pemeriksaan secara berskala, maksudnya memeriksakan bayi dan balita ke pelayanan ksehatan terdekat untuk mendeteksi secara dini penyakit pada bayi dan balita ke pelayanan kesehatan untuk mendeteksi secara dini penyakit pada bayi dan balita sehingga angka kematian bayi dan balitapun berkurang
· Pemberian vitamin A dan yodium melalui pukesmas, posyandu ataupun di rumah
Vitamin memberikan manfaat yang besar bagi tubuh bayi dan balita karena bayi dan balita dalam masa pertumbuhn dan memerlukan pasokan nutrisi yang adekuat. Pemberian ini dapat dilakukan dengan kegiatan posyandu atau orang tua bayi, balita tersebutlah yang datang ke pelayanan kesehatan terdekat.
C. KURATIF
· Perawatan bayi dan balita sakit dirumah
Bayi atau balita yang sakit tentulah memerlukan perawatan demi pemulihan kesehatannya dan tidak tertutup kemungkinan perawatan itu dilakukan sendiri oleh ibunya di rumah tetapi tentu saja masih dalam pengawasan petugas kesehatan
· Perawatan bayi dan balita sakit sebagai tindak lanjut perawatan dari puskesmas dan rumah sakit
Bayi dengan penyakit tertentu, tidak dapat sembuh hanya dengan dilakukan perawatan kesehatan di rumah, mengingat pengetahuan dan sumber daya ibu yang tidak mencukupi. Maka perlulah bayi atau balita tersebut diberikan perawatan lebih lanjut dengan pemberian perawatan intensif di rumah sakit dengan tenaga yang lebih ahli.
· Perawatan tali pusat terkendali
Tali pusat bayi merupakan salah satu media yang sangat mudah terinfeksi dan mengakibatkan penyakit pada bayi, maka perlulah perawatan tali pusat bayi, maka perlulah perawatan tali pusat bayi yang sebagaimana mestinya dan seharunya,yaitu dengan membersihkannya tanpa memberikan apapun di samping memperhatikan kebersihan kita dalam perawatan.
D. REHABILITATIF
· Pemulihan keadaan pasca sakit
Bayi dan balita setelah menderita penyakit tertentu, perlu waktu untuk masa pemulihan
PELAYANAN KEBIDANAN PADA ANAK-ANAK
A. PROMOTIF
· Memberikan informasi tentang kebersihan diri
Anak-anak merupakan usia yang rentan terkena penyakit dan sangat banyak faktor yang mempermudah perkembangan penyakit tersebut pada anak-anak.
Maka perlu pemberian informasi kepada orang tua mengenai pentingnya kebersihan diri pada anaknya dan orang tua beserta petugas perlu melakukan pendidikan yang benar mengenai kebersihan diri pada anak-anak.
· Memberikan informasi tentang pentingnya berolahraga
Anak-anak sudah bisa dianjurkan untuk melakukan olah raga yang ringan dan sesuai dengan proporsi tubuhnya atau tidak terlalu berat dan berlebihan. Hal ini dapat diberdayakan oleh orang tua, guru, dan petugas kesehatan
· Memberikan informasi tentang pentingnya mengatur pola tidur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar