WELCOME ^^

Minggu, 27 November 2011

RUANG LINGKUP PROMOSI KESEHATAN
UNTUK IBU HAMIL, IBU BERSALIN, DAN IBU NIFAS

1.   Pengertian Promosi Kesehatan

Menurut departemen kesehatan RI, promosi kesehatan yaitu upaya “pemberdayaan” masyarakat untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi diri dari lingkungannya. Pemberdayaan adalah upaya untuk membangun daya atau mengembangkan kemandirian yang dilakukan dengan menimbulkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan serta dengan mengembangkan iklim yang mendukung kemandirian.
Merupakan proses unutk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Selain itu untuk mencapai derajat kesehatan yang sempurna, baik fisik maupun social maka masyarakat harus mampu mengenal dan mewujudkan aspirasinya, kebutuhannya, dan mampu menngubah atau mengatsi lingkupnya (lingkungan fisik, social budaya dan sebagainya).
Visi dan misi dari promosi kesehatan yaitu:
Visi:
Masyarakat mampu memelihara dan meningkatkan kesehatanya sehingga dapat hidup sehat, produktif, bahagia dan sejahtera.
Misi:
     Melakukan upaya pemberdayaan masyarakat dibidanng kesehatan melalui:
ü  Advokasi kesehatan kepada para penentu kebijakan untuk dapat membuat kebijakasanaa yang berwawasan kesehatan
ü  Menjembatani, menggalang kemitraan dan membina suasana yang kondusif demi terwujudnya PHBS di masyarakat
ü  Meningkatkan perilaku masyarakat dengan melakukan penyuluhan, pendidikan, pelatihan dan memperkuat sumber daya manusia untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat.

2.      Tujuan Promosi Kesehatan

Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampauanhidup bersih dan sehat bagi setiap orang terwujudnya derajat kesehatan masyarakat bangsa dan Negara RI yang ditandai oleh penduduknya yang hidup bersih dan sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan optimal diseluruh wilayah RI.

3.      Sasaran promosi kesehatan

Dalam pelaksanaan visi dan misi tadi diperlukan adanya sasaran promosi kesehatan yang akan sangat membantu dalam penyampaian promosi kesehatan serta merupakan hal pokok dalam promosi kesehatan, antara lain:

-    Sasaran primer (primary target)
Dilangsungkan di masyarakat sesuai dengan permasalan kesehatan yang ada.
-          Kepala keluarga untuk masalah kesehatan umum
-          Ibu  hamil dan menyusui untuk masalah KIA
-          Anak sekolah untuk kesehatan remaja tsb.

-    Sasaran sekunder (secondary target)
Merupakan tokoh agama, tokoh adat dsb. Para tokoh ini nantinya diharapkan dapat pula memberikan promosi kesehatan kepada masyarakat sekitarnya serta dapat dijadikan contoh perilaku sehat bagi masyarakat sekitarnya. Usaha ini hendaknya sejalan dengan strategi dukungan social (social support).

-    Sasaran tersier ( tertiary target).
Dilakukan melalui penentu kebijakan baik tingkat pusat maupun ditingkat daerah.


A.    Ruang Lingkup Promosi Kesehatan Pada Ibu Hamil  

Kehamilan pada usia yang mantap adalah anugrah oleh karena itu perlu perhatian dan perlindungan khusus. Saran – saran melakukan perawatan sebaiknya dijalani agar tidak berisiko.
Perubahan umum ibu hamil
1. Pembesaran payudara
      Payudara akan membesar dan kencang karena terjadi peningkatan hormon estrogen dan progesteron yang menimbulkan pelebaran pembuluh darah dan memberi nutrisi pada jaringan payudara. Dalam 3 bulan pertama juga akan terjadi perubahan warna yang lebih gelap pada daerah areola, dan putting susu ibu.
2. Sering BAK
Ini terjadi karena adanya pertumbuhan rahim yang menekan kandung kemih ibu dan perubahan hormonal selama kehamilan. Ibu harus selalu menjaga personal hygienenya agar bisa nyaman.
3. Konstipasi
Hal ini terjadi karena peningkatan kadar hormon progesteron yang menyebabkan relaksasi otot saluran pencernaan sehingga usus kurang efisien. Atasi dengan banyak minum dan makanan tinggi serat serta olahraga.
4. Morning sickness
Ini terjadi karena perubahan hormonal selama kehamilan sehingga makanan lebih lama diabsorbsi. Atasi dengan makan sedikit-sedikit namun sering, jangan makan dalam jumlah besar karena akan merangsang mual. Ini biasanya hilang pada akhir TM I. Jika muntah sangat hebat dan menimbulkan dehidrasi pada ibu, maka rujuk ibu tersebut.
5. Merasa lelah
Hal ini karena tubuh ibu bekerja secara aktif untuk menyesuaikan secara fisik dan emosional untuk kehamilan ini. Juga peningkatan hormon dapat mempengaruhi pola tidur sehingga ibu kurang istirahat.
6. Sakit kepala
Ibu mungkin akan merasa sakit kepala yang sering dari biasa, mungkin karena mual, kelelahan, lapar, tekanan darah rendah, dan dapat juga karena perasaan tegang bahkan depresi. Atasi dengan beristirahat, dan makan sedikit namun sering, dan santai. Jika sakit kepala terasa semakin berat, secepatnya hubungi Dokter.
7. Pusing
Hal ini karena adanya peningkatan tuntutan darah ke tubuh sehingga sewaktu ibu berubah tidur posisi dari tidur atau duduk ke posisi berdiri secara tiba-tiba, sehingga sistem sirkulasi kesulitan beradaptasi.
8. Kram perut
Ini terjadi karena adanya pertumbuhan dan pembesaran dari rahim dimana otot dan ligamentum meregang untuk menyokong rahim. Namun, jika kram perut disertai perdarahan, maka segera hubungi dokter.
9. Meludah
Jangan merasa malu bila air ludah anda menjadi agak berlebih, hal ini biasa terjadi pada ibu hamil yang mengalami morning sickness. Biasanya muncul pada trimester pertama, akan tetapi jarang terjadi. Atasi dengan sikat gigi atau permen yang mengandung mint. Mint dipercaya dapat mengurangi air ludah.
10.Emosional
Pada trimester awal kehamilan dapat juga mempegaruhi emosional menjadi tak stabil, hal ini karena adanya perubahan hormon dan juga tanggung jawab baru sebagai seorang calon ibu.untuk mengatasi, cobalah mencari waktu bagi diri anda dan bicarakan perasaan anda kepada orang terdekat atau dokter anda.
11. Peningkatan berat badan
Pada akhir trimester pertama ini anda akan kesulitan untuk memasang kancing rok/ celana panjang anda. Hal ini bukan berarti adanya peningkatan berat badan yang banyak, akn tetapi karena rahim anda berkembang dan memerlukan ruang dan ini semua karena pengaruh
Profil
Pertambahan berat badan
Berat badan normal
11,5-16 kg
Berat badan rendah
12,5-18 kg
Berusia dibawah 19 tahun
12,5-18 kg
Kelebihan berat badan
7-11,5 kg
Obese
6,8 kg
Hamil bayi kembar
16-20,5 kg

n  Kehamilan pada usia yang mantap adalah anugrah, oleh karena itu perlu perhatian dan perlindungan khusus. Saran-saran melakukan perawatan sebaiknya dijalani agar tidak berisiko.
n  Tanda-tanda kehamilan:
¨  Tidak datang haid
¨  Pusing dan muntah pada pagi hari
¨  Buah dada membesar dan mulai memproduksi ASI
¨  Daerah sekitar putting susu menjadi agak gelap
¨  Perut ibu mulai membesar






Bentuk-Bentuk Promosi Kesehatan Yang Diberikan Kepada Ibu Hamil
A.    Pola makan dan kebutuhan nutrisi
·   Kalori
Pada 3 bulan pertama kehamilan, asupan energi tidak perlu ditingkatkan jika Ibu mengkonsumsi makanan yang bergizi. Sedangkan pada 2 trimester akhir, tubuh ibu membutukan tambahan 300 kal/hari dibanding sebelum hamil.
·   Protein
Ibu dan bayi memerlukan banyak protein sebagai nutrisi penunjang pertumbuhan jaringan. Ibu perlu mengkonsumsi 60 gr protein/hari. Beberapa sumber protein hewani yang bisa dikonsumsi adalah ikan, seafood, unggas, hati, telur. Sedangkan sumber protein nabati yaitu tahu, tempe, kacang polong, serealia. Susu dan produk olahannya seperti keju dan yoghurt juga merupakan sumber protein yang baik.
·   Lemak
Lemak dapat membantu ibu untuk menyerap banyak nutrisi. Lemak juga menghasilkan energi, dan menghemat protein untuk dimanfaatkan dalam fungsi pertumbuhan. Namun demikian, dalam keadaan hamil sekalipun ibu harus membatasi asupan lemak karena kandungan kalori yang sangat tinggi. Jika ibu mengkonsumsi makanan berlemak terlalu banyak, berta badan ibu akan cepat sekali bertambah.Makanan yang tinggi lemak antara lain daging berlemak, susu, keju, mentega, margarin, dan minyak. Dengan mengkonsumsi beberapa diantaranya ibu akan memperoleh cukup energi dari lemak.
·   DHA
Selama masa kehamilan, asam lemak dokosaheksaenoat sangat penting untuk perkembangan otak bayi. Bayi dalam kandungan ibu bergantung pada kecukupan asupan DHA ibu. Penelitian menunjukkan bahwa suplementasi DHA dari ibu dapat meningkatkan status DHA bayi. Para ahli menganjurkan agar ibu hamil mengkonsumsi 300 mg DHA/hari.Contoh sumber DHA : telur, daging, hati dan ikan.
·   Karbohidrat dan serat
Merupakan salah satu sumber energi penting. Bahan makanan sumber karbohidrat anatara lain : nasi, roti, sereal, gandum dan pasta. Agar kebutuhan anergi ibu terpenuhi makanlah 3 porsi karbohidrat / serat makanan setiap hari ( seiris roti = 1 porsi karbohidrat/serat makanan). Pilihlah makanan yang diperkaya dan terbuat dari padi padian, misalya hevermout, rye (sejenis gandum). Makanan dari padi padian lebih kaya gizi dan serat dibanding produk olahannya. Serat sangat penting, terutama badi wanita hamil yang sering konstipasi. Makanan berserat tinggi seperti padi, buah segar dan sayuran segar bisa mengatasi konstipasi.

·   Vitamin dan mineral
Seorang ibu hamil memiliki kebutuhan vitamin dan mineral lebih tinggi dari biasanya. Buah dan sayuran memberikan berbagai vitami da mineral lebih banyak dibanding makanan lain. Tiap hari bumil harus mengkonsumsi buah jeruk dan sayuran hijau atau kuning dalam porsi yang besar. Buah dan sayuran lain yang juga penting untuk dikonsumsi adalah apel, pear, anggur, pisang, nenas, beri, jambu, mangga, pepaya, kurma, melon, wortel, bit, tomat dan kembang kol. Konsumsi buah dan sayuran segar lebih baik dibanding buah/sayuran kaleng, karena jumlah gizi lebih banyak serta tidak mengandung tambahan gula, garam dan lemak.
·   Asam folat
Asam folat sangat penting bagi esehatan pertumbuha bayi. Asupan asam folat yang cukup sebelum pembuahan da beberapa minggu awal kehamilan dapat membantu mencegah cacat lahir saluran saraf (NTB). Buah dan sayuran, termasuk jus jeruk dan sayuran hijau serta padian alah sumber asam folat yang baik. Ibu harus mengkonsumsi setidaknya 600 mcg asam folat/hari. Para ahli kesehatan menganjurka bumil untuk mengkonsumsi vitamin yang mengandung 600 mcg asam folat sehari daripada bergantung pada makanan yang mengandung asam folat.
·   Zat besi
Pada masa hamil, volume darah meningkat seiring dengan kebutuhan zat besi. Zat besi adalah komponen utama Hb yaitu bagian darah yang mengangkut oksigen ke sel tubuh ibu dan bayi. Suplementasi zat besi selama hamil terbukti mencegah defisiensi zat besi. Kekurangan zat besi dapat mempertinggi komplikasi saat persalinan dan resiko melahirkan BBLR dan prematur.
Makanan yang kaya Fe antara lain daging sapi, hati, kacang polong dan padi padian. Para ahli menganjurkan agar bumil mengkonsumsi 27 mg zat besi tiap hari yaitu 50% diatas kebutuhan normal.sebagian besar ahli kesehatan menganjurkan konsumsi suplemen yang memberikan 30 mg Fe/hari, karena ini sukar sekali terpenuhi melalui makanan.
·   Seng
Seng sangat penting bagi kesehatan ibu dan bayi. Defisiensi seng dapat menimbulkan komplikasi pada saat hamil dan melahirkan kadar seng rendah pada beyi telah dihubungkan pada NTD dan  BBLR. Sumber seng yang baik dapat ditemukan dalam makanan seperti seafood, hati dan daging. Di Amerika serikat, angka kecukupan gizi harian seng selama hamil adalah 11 mg. jumlah ini 38 % lebih tinggi dari kebutuhan normal. Banyak ibu merasa lebih mudah memenuhi kebutuhan mereka dengan cara mengkonsumsi suplemen yang diperkaya seng.




Kebutuhan Makanan Sehari-Hari
Zat makanan
Tidak hamil
Hamil
Menyusui
Kalori
Protein
Kalsium
Zat besi
Vitamin A
Vitamin D
Thiamin
Riboflavin
Niasin
Vitamin C



2000
55 gr
0,5 gr
12 gr
5000  IU
400 IU
0,8 mg
1,2 mg
13 mg
60 mg
2300
65 gr
1 gr
17 gr
6000 IU
600 IU
1 mg
1,3 mg
15 mg
90 mg

3000
80gr
1gr
17 gr
7000 IU
800 IU
1,2 mg
1,5 mg
18 mg
90 mg
(Mochtar, 1998;60)
Contoh menu ibu hamil
Jenis makanan
Wanita dewasa tidak hamil (2000 kal)
Ibu hamil
TM I
TM II
TM III
nasi 
ikan
tempe
sayuran
buah
gula
susu
air
3        piring
1,5 potong
3        potong
1,5 mangkok
1        potong
5 sdm
-
4 gelas
2        piring
2        potong
3        potong
2 mangkok
2 potong
5 sdm
1 gelas
6 gelas
4        piring
2        potong
4 potong
3        mangkok
2        potong
5 sdm
1 gelas
6 gelas
3        piring
3potong
5potong
3 mangkok
2potong
5sdm
1 gelas
5        gelas

B.      Harus dihindari bumil
  • Kafein dan alkohol
Kopi, teh, kola dan beberapa minuman ringan, coklat serta beberapa obat non resep mengandung kafein. Kafein masuk ke dalam darah janin tetapi tidak menimbulkan cacat lahir. Namun demikian, sebaiknya ibu mengurangi konsumsi kafein karena dalam jumlah besar dapat menambah komplikasi kehamilan. Konsumsi alkohol sebaiknya dihindari selama masa kehamilan karena alkohol akan memasuki aliran darah ibu dan janin. 
  • Obat-obatan
Berbagai jenis obat-obatan bisa mempengaruhi janin dan menyebabkan cacat lahir serta masalah masalah lain.

C.    Perawatan payudara selama kehamilan
Perawatan payudara selama kehamilan ibu adalah salah satu yang harus diperhatikan sebagai persiapan untuk menyusui nantinya. Saat kehamilan payudara akan membesar dan warna di daerah sekitar putting dan areola akan lebih gelap dan lebih sensitif. Semua ini terjadi untuk persiapan tubuh bumil untuk memberikan ASI pada ibunya.
Tips perawatan payudara selama kehamilan :
a. jika bra sudah terasa sempit sebaiknya mengganti dengan ukuran yang pas dan sesuai dengan ukuran ibu, untuk memberikan kenyamanan dan juga support yang baik untuk payudara ibu
b. jika ibu berencana untuk menyusui, ibu dapat menggunakan bra untuk menyusui pada akhir kehamilan ibu. Pilihlah bra yang sesuai dengan ukuran payudara. Memakai bra yang mempunyai ukuran tidak sesuai dapat menyebabkan infeksi seperti mastitis.
c. persiapan putting susu ibu. Dengan lembut putar putting antara telunjuk dan ibu jari sekitar 10 detik sewaktu ibu mandi. Jika ibu mendapat kesulitan/putting susu rata/terbenam, konsultasikan dengan dokter sehingga hal ini dapat terjadi dan untuk mencegah kesulitan untuk menyusui.
d. pada tahap akhir bulan kehamilan, cobalah untuk memijat lembut payudara di daerah yang berwarna gelap/areola dan puting susu. Ibu mungkin akan mengeluarkan kolostrum dari putting susu. Untuk membantu membuka saluran susu.
e. bersihkan payudara dan putting, jangan menggunakan sabun di daerah putting karena dapat menyebabkan daerah tersebut kering. Gunakan air saja lalu keringkan dengan handuk.

D.     Perkembangan Bayi
I.TRIMESTER I
Bulan pertama
Perubahan pertama mulai terlihat pada minggu ke-4 masa kehamilan. Pada minggu ke-2 struktur dasar saraf  pusat dalam kandungan mulai terbentuk.
Bulan kedua
Minggu 5, embrio dapat dilihat dengan mata telenjang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar